jawaban dari komentar "apasi si ini, gini posting gitu posting, apa-apa diposting, barang gak penting diposting" adalah "yaudah sih terserah dia, apakah postingan dia membuat kamu merugi? kalo enggak yaudah biarin aja"
yg gak penting buatmu bisa jadi penting banget buat orang lain.
bahagiaku bahagiamu bahagianya dia itu berbeda-beda,
kalo dengan membagikan momen-momen itu bikin dia bahagia,
yaudah,
biarkan dia bahagia,
kita gak perlu jadi joy killer, pembunuh kebahagiaan.
spread happiness masa gak boleh?
kalo dengan sambat bisa mengurangi lelah hidupnya,
yaudah,
gak semua orang punya tempat untuk bertukar pikiran berkeluh kesah berbagi cerita,
kita gak tau lho hidupnya seberat apa,
daripada dipendam terus depresi, seram.
udah lelah masih dijulidin? disemangatin harusnya.
kalo kitanya risih liatnya, mute/bisukan aja udah,
dia tetap bahagia, kita gak julid aman dari dosa, selesai.
gak bisa dong kita ngatur-ngatur hidup orang,
kitanya juga pasti gak mau diatur-atur hidupnya sama orang lain.
stoplah memandang sesuatu yg gak sesuai sama pribadi kita itu buruk.
stoplah memaksakan keyakinan kita kepada orang lain.
as long as dia gak senggol bacok you, you better diem aja.
aing juga masih belajar kok,
aing juga gak selalu bisa open minded,
cuman aing selalu berusaha aja untuk gak langsung judge dia buruk hanya karena dia gak sama kaya aing.
just because di sini begitu it doesn't mean di sono juga begitu.
bisa jadi yg ngomentarin begita begitu jg dikomentarin sama yg sono begita begitu.
it's called sawang sinawang.
0 comments:
Post a Comment