Tumben banget nih tulisan saya bahas problem yg agak berat, bukan agak lagi denk, udah masuk kategori berat mendekati banget, buktinya ini saya ngetik pake pusing kepala. Duhdeekk ~
Bicara tentang pemilu capres 2014, bisa diketahui kalo kita punya dua pasangan capres-cawapres. Pasangan pertama yaitu Joko Widodo sama Jusuf Kalla (Jokowi-JK), pasangan kedua yaitu Prabowo Subiyanto sama Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta).
Saya pribadi, terus terang, masih bingung mau milih dan dukung yang mana. Saya disini sebagai masyarakat awam (nggak begitu paham sama politik) kurang tau track record dari masing-masing pasangan. Oleh karena itu, untuk mengatasi kebutaan saya terhadap politik, saya melakukan salah satu trik andalan saya, BROWSING !! hahaha .
Dan berikut yang saya temukan akan saya rangkum, untuk bahan review saya atau kalian-kalian semua (yang pengen).
Jokowi-JK, siapa yang tak kenal mereka ?
Yang satu gubernur DKI Jakarta, satu lagi mantan wakil presiden RI.
Oke, track record Jokowi emang lumayan bagus, udah ada bukti nyata, contohnya kasus pasar tanah abang, waduk apalah tadi itu namanya. Enggak gampang loh bikin pasar tanah abang jadi tertib kaya begitu, hmm. Dia juga jadi salah satu pemimpin yang berani turun langsung ke rakyat, nggak heran kalo dia jadi sangat dekat dengan rakyat. Apakah itu pencitraan? No comment.
Jokowi emang udah ada bbrpa pengalaman dalam mengatur sebuah wilayah, dari menjadi walikota Solo, gubernur Jakarta, dan skrg nyapres. Dia juga punya keuntungan dilihat dari dirinya yg komunikatif, dekat dengan rakyat, terbukti nggak pernah korupsi, berani mengambil resiko. Oiya jangan lupa, legowo. Hahahha. Walaupun kena sindir sana sini tapi tetep kalem, yahahaa, okedeh paaakk. :D
Tapi jangan lupa juga, Jokowi emang jago dibidang perencanaan atau perancangan, tapi dibagian eksekusi? kita kan belum lihat secara total. Yang di Solo belum kelar udah ditinggal ke Jakarta jadi gubernur, ini di Jakarta belum kelar udah ditinggal nyapres, terus abis ini njur meh piye?
Saya juga inget kayanya pernah denger Jokowi nggak mau ngurusin nyapres-nyapres dulu, terus ini apa? Meh bilang gara-gara disuruh Megawati?? Nah ini dia yg lebih saya takutkan. Megawati nggak punya track record bagus pas dulu jadi presiden loh yaa, malah jual aset negara banyak banget keluar negeri, yakali ini meh kaya gitu lagi?
Oiya, visi misi Jokowi yg paling utama itu "Revolusi Mental", tapi belakangan tulisannya disebutkan sebagai plagiat Benny siapa gitu, komentar jokowi setelah itu terjadi dia bilangnya yg disebutkan emang cuma gagasannya saja, selanjutnya yg menulis dari pihak media. Hmm. Pas saya cari lebih lanjut eh ada muncul berita pro kontra simpang siur dan saya malah makin bingung. ~
Kalo soal track recordnya Jusuf Kalla, ya bisa dilihat lumayan berhasil sih kepemimpinannya di masa jadi wakil presiden dulu. Walaupun emang pengaruhnya nggak sebesar yang lain hehe.
Intinya, pasangan Jokowi-JK ini harusnya bagus, selamaaaaaaa :
Jokowi bisa lepas dari bayang-bayang Megawati, duuuhhh kok agaknya nggak rela saya kalo dipimpin Megawati lewat Jokowi. Jokowi itu terlalu manutan sama Megawati, nggak tegas nggak berani bilang "tidak" sama Megawati. Dia sering disuruh mimpin kampanyae partai PDIP. Disuruh ziarah ke makan Soekarno di jam kerja ajah mau-mau ajah (katanyaaa). Selain itu, sejauh ini, Jokowi belum menyebutkan langkah-langkah konkret apa yang akan dilakukan jika menjadi presiden. Bahkan untuk memilih pasangan cawapresnya pun, Jokowi terlihat memasrahkan kepada partai. Saya juga masih bertanya-tanya, apa sebenarnya motivasi dirinya maju nyapres? Apakah karena kerinduan terdalam untuk memperbaiki kondisi bangsa yang rusak ini? Ataukah beliau nyapres hanya karena sekedar disuruh oleh Megawati?
Prabowo-Hatta, duuuhh, hahaha.
Yang satu latar belakang militer, yang satu latar belakang ekonomi.
Sekilas dilihat bakalan cocok ya untuk menopang Indonesia jadi negara yang utuh, aman, maju di bidang kedaulatan dan ekonomi. Tapi apakah benar seperti itu?
Jujur, saya nyari track record nya mereka di internet kok susah yaa, atau bahkan enggak nemu.
Dilihat sekilas lagi, Prabowo mirip sama Soeharto. Apakah kita akan kembali ke jaman kepemimpinan Soeharto lewat Prabowo? Hmm.
Iya, Prabowo emang terlihat tegas dan nasionalis. Tapi tunggu dulu, waktu saya browsing saya menemukan berbagai hal. Singkatnya Prabowo ini seorang Jenderal yang baru brpa lama gitu bertugas udah dipecat, kurang tau alasannya apa. Haha. Dan juga dia nggak becus ngurus istrinya, entah apa udah cerai ya malahan, hmm. Ngurus istri aja nggak bisa ini mau ngurus negara? duhdeekk. Terlibat kasus penculikan juga tahun 1988. Dia juga lari ke Jordania dan menetap disana dengan kedok bisnis. Terus balik Indo buat nyapres? Laahhh. Ini inti nasionalismenya dimanaaa?? -__-
Yang lebih mengkhawatirkan itu koalisinya itu looohh, Golkar-Pan-PPP-PKS apa ya kalo nggak salah hehe, kalo mereka2 jadi dapet kursi menteri hla nanti yg ada malah korupsi merajalela. Saya kok malah sangsi kata-kata anti korupsi bakalan berjalan mulus. Hlawong ini menteri agama SDA yg korupsi ajah malah Prabowo bilangnya KPK yg main praduga tak bersalah. Laahh masa iya KPK jadiin SDA sebagai tersangka tapi nggak pikir-pikir dulu. Ini giliran temen sendiri yg kena kenapa malah jadi nggak tegas? Duuhh.
Ini juga Prabowo rada main "black kampanye" yang artinya menjelek-jelekkan calon lain, duuuhhhlaaahhh. ~
Ini pula Hatta Rajasa, itu kasus anaknya yg nabrak orang kenapa bisa sampe lolos nggak pake dihukum? Wah wah waahh.
Intinya dari pasangan Prabowo-Hatta, iya okee Prabowo emang tegas, terbukti bisa memimpin partainya jadi partai paling bersih dari korupsi dan jadi partai paling transparan (ada sumbernya tapi lupa). Berbanding terbalik dengan PDIP yang jadi partai terkorup, haaahh. Tapi kalo liat masa lalu Prabowo-Hatta kok ya suram amaatt, KOALISINYA itu loh yang kagak nahaaann.~
Nah, dari sini udah nemu mau pilih mana??
Saya belum haha.
Jujur saya bilang Jokowi belum siap jadi presiden, tapi ya siapa tau JK bisa bantuin.
Prabowo iya oke masa lalu suram tapi kalo skrg tobat terus punya niat baik buat bikin bagus bangsa ya kenapa harus dipojokkan hehe, walaupun bukti nyata emang belum ada sama sekali sebagai penjamin.
Mau golput? Ya enggak dong, itu namanya saya pasrah banget saya punya negara mau dibuat mainan. ~
Yasudah, pikir-pikir lagi, masih ada waktu sampai 9 Juli, siapa tau ada pencerahan dari berita-berita yang akan datang.
Selamat memejam. :)
Bicara tentang pemilu capres 2014, bisa diketahui kalo kita punya dua pasangan capres-cawapres. Pasangan pertama yaitu Joko Widodo sama Jusuf Kalla (Jokowi-JK), pasangan kedua yaitu Prabowo Subiyanto sama Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta).
Saya pribadi, terus terang, masih bingung mau milih dan dukung yang mana. Saya disini sebagai masyarakat awam (nggak begitu paham sama politik) kurang tau track record dari masing-masing pasangan. Oleh karena itu, untuk mengatasi kebutaan saya terhadap politik, saya melakukan salah satu trik andalan saya, BROWSING !! hahaha .
Dan berikut yang saya temukan akan saya rangkum, untuk bahan review saya atau kalian-kalian semua (yang pengen).
Jokowi-JK, siapa yang tak kenal mereka ?
Yang satu gubernur DKI Jakarta, satu lagi mantan wakil presiden RI.
Oke, track record Jokowi emang lumayan bagus, udah ada bukti nyata, contohnya kasus pasar tanah abang, waduk apalah tadi itu namanya. Enggak gampang loh bikin pasar tanah abang jadi tertib kaya begitu, hmm. Dia juga jadi salah satu pemimpin yang berani turun langsung ke rakyat, nggak heran kalo dia jadi sangat dekat dengan rakyat. Apakah itu pencitraan? No comment.
Jokowi emang udah ada bbrpa pengalaman dalam mengatur sebuah wilayah, dari menjadi walikota Solo, gubernur Jakarta, dan skrg nyapres. Dia juga punya keuntungan dilihat dari dirinya yg komunikatif, dekat dengan rakyat, terbukti nggak pernah korupsi, berani mengambil resiko. Oiya jangan lupa, legowo. Hahahha. Walaupun kena sindir sana sini tapi tetep kalem, yahahaa, okedeh paaakk. :D
Tapi jangan lupa juga, Jokowi emang jago dibidang perencanaan atau perancangan, tapi dibagian eksekusi? kita kan belum lihat secara total. Yang di Solo belum kelar udah ditinggal ke Jakarta jadi gubernur, ini di Jakarta belum kelar udah ditinggal nyapres, terus abis ini njur meh piye?
Saya juga inget kayanya pernah denger Jokowi nggak mau ngurusin nyapres-nyapres dulu, terus ini apa? Meh bilang gara-gara disuruh Megawati?? Nah ini dia yg lebih saya takutkan. Megawati nggak punya track record bagus pas dulu jadi presiden loh yaa, malah jual aset negara banyak banget keluar negeri, yakali ini meh kaya gitu lagi?
Oiya, visi misi Jokowi yg paling utama itu "Revolusi Mental", tapi belakangan tulisannya disebutkan sebagai plagiat Benny siapa gitu, komentar jokowi setelah itu terjadi dia bilangnya yg disebutkan emang cuma gagasannya saja, selanjutnya yg menulis dari pihak media. Hmm. Pas saya cari lebih lanjut eh ada muncul berita pro kontra simpang siur dan saya malah makin bingung. ~
Kalo soal track recordnya Jusuf Kalla, ya bisa dilihat lumayan berhasil sih kepemimpinannya di masa jadi wakil presiden dulu. Walaupun emang pengaruhnya nggak sebesar yang lain hehe.
Intinya, pasangan Jokowi-JK ini harusnya bagus, selamaaaaaaa :
Jokowi bisa lepas dari bayang-bayang Megawati, duuuhhh kok agaknya nggak rela saya kalo dipimpin Megawati lewat Jokowi. Jokowi itu terlalu manutan sama Megawati, nggak tegas nggak berani bilang "tidak" sama Megawati. Dia sering disuruh mimpin kampanyae partai PDIP. Disuruh ziarah ke makan Soekarno di jam kerja ajah mau-mau ajah (katanyaaa). Selain itu, sejauh ini, Jokowi belum menyebutkan langkah-langkah konkret apa yang akan dilakukan jika menjadi presiden. Bahkan untuk memilih pasangan cawapresnya pun, Jokowi terlihat memasrahkan kepada partai. Saya juga masih bertanya-tanya, apa sebenarnya motivasi dirinya maju nyapres? Apakah karena kerinduan terdalam untuk memperbaiki kondisi bangsa yang rusak ini? Ataukah beliau nyapres hanya karena sekedar disuruh oleh Megawati?
Prabowo-Hatta, duuuhh, hahaha.
Yang satu latar belakang militer, yang satu latar belakang ekonomi.
Sekilas dilihat bakalan cocok ya untuk menopang Indonesia jadi negara yang utuh, aman, maju di bidang kedaulatan dan ekonomi. Tapi apakah benar seperti itu?
Jujur, saya nyari track record nya mereka di internet kok susah yaa, atau bahkan enggak nemu.
Dilihat sekilas lagi, Prabowo mirip sama Soeharto. Apakah kita akan kembali ke jaman kepemimpinan Soeharto lewat Prabowo? Hmm.
Iya, Prabowo emang terlihat tegas dan nasionalis. Tapi tunggu dulu, waktu saya browsing saya menemukan berbagai hal. Singkatnya Prabowo ini seorang Jenderal yang baru brpa lama gitu bertugas udah dipecat, kurang tau alasannya apa. Haha. Dan juga dia nggak becus ngurus istrinya, entah apa udah cerai ya malahan, hmm. Ngurus istri aja nggak bisa ini mau ngurus negara? duhdeekk. Terlibat kasus penculikan juga tahun 1988. Dia juga lari ke Jordania dan menetap disana dengan kedok bisnis. Terus balik Indo buat nyapres? Laahhh. Ini inti nasionalismenya dimanaaa?? -__-
Yang lebih mengkhawatirkan itu koalisinya itu looohh, Golkar-Pan-PPP-PKS apa ya kalo nggak salah hehe, kalo mereka2 jadi dapet kursi menteri hla nanti yg ada malah korupsi merajalela. Saya kok malah sangsi kata-kata anti korupsi bakalan berjalan mulus. Hlawong ini menteri agama SDA yg korupsi ajah malah Prabowo bilangnya KPK yg main praduga tak bersalah. Laahh masa iya KPK jadiin SDA sebagai tersangka tapi nggak pikir-pikir dulu. Ini giliran temen sendiri yg kena kenapa malah jadi nggak tegas? Duuhh.
Ini juga Prabowo rada main "black kampanye" yang artinya menjelek-jelekkan calon lain, duuuhhhlaaahhh. ~
Ini pula Hatta Rajasa, itu kasus anaknya yg nabrak orang kenapa bisa sampe lolos nggak pake dihukum? Wah wah waahh.
Intinya dari pasangan Prabowo-Hatta, iya okee Prabowo emang tegas, terbukti bisa memimpin partainya jadi partai paling bersih dari korupsi dan jadi partai paling transparan (ada sumbernya tapi lupa). Berbanding terbalik dengan PDIP yang jadi partai terkorup, haaahh. Tapi kalo liat masa lalu Prabowo-Hatta kok ya suram amaatt, KOALISINYA itu loh yang kagak nahaaann.~
Nah, dari sini udah nemu mau pilih mana??
Saya belum haha.
Jujur saya bilang Jokowi belum siap jadi presiden, tapi ya siapa tau JK bisa bantuin.
Prabowo iya oke masa lalu suram tapi kalo skrg tobat terus punya niat baik buat bikin bagus bangsa ya kenapa harus dipojokkan hehe, walaupun bukti nyata emang belum ada sama sekali sebagai penjamin.
Mau golput? Ya enggak dong, itu namanya saya pasrah banget saya punya negara mau dibuat mainan. ~
Yasudah, pikir-pikir lagi, masih ada waktu sampai 9 Juli, siapa tau ada pencerahan dari berita-berita yang akan datang.
Selamat memejam. :)