Barusan tadi siang, saya nggak sengaja mendaratkan setrika ke kaki saya, huhuhu T.T
Segaris doang emang, tapi panasnya beuuuhhh jangan ditanya.
Apa karena ini for the first time saya kena setrika jadinya saya rada alay ngerasain sakitnya hahaha.
Bingung meh diapain, nggak mau lukanya tambah parah apalagi kalo sampai membekas.
Meh dikasih pertolongan pertama tapi ya bingung pertolongan pertamanya diapain.
Sepenglihatan saya kalo kena kaya gini itu dikasih odol.
Tapi saya pernah denger dulu pas SMA entah pelajaran biologi apa kimia saya lupa, katanya nggak boleh kasih odol ke luka bakar.
Daripada bingung, mendingan browsing :D
Ketemuuuu dongs :)
Tindakan pertama yang tepat untuk menangani luka bakar adalah mengalirkan air kran selama 20-30 menit sampai rasa panas terasa berkurang. Jangan dicelup, ya, karena air yang tidak mengalir akan menyesuaikan suhu dan lama-lama menghangat. Padahal yang diperlukan adalah pendingin yang stabil untuk mengurangi penyebaran panas yang bisa berakibat meluasnya luka bakar bahkan setelah lepas dari paparan penyebab luka. O, ya, meski memerlukan pendinginan, media yang terlalu dingin seperti air es, es batu, atau kompres beku juga tidak boleh digunakan karena perbedaan suhu yang terlalu jauh malah akan merusak jaringan yang terluka.
Pemberian obat luka bakar ala kebiasaan awam seperti pasta gigi, bahkan betadin juga tidak disarankan. Karena selain tidak membantu penyembuhan, malah bisa menimbulkan iritasi.
Wuuhhh, untung saya browsing dulu.
Jadilah saya lari ke kamar mandi buat mengalirkan air kran ke kaki saya.
Abis itu udah didiemin ajah nggak dikasih apa2 hahaa, soalnya emang enggak parah sih, beberapa hari juga bakalan mengering dan sembuh, semoga tidak membekas, haha.
Jadi kesimpulannya, ngasih odol ke luka bakar itu salah total.
Kita nggak bisa terus membenarkan yg salah (karena udah terbiasa), sekarang saatnya membiasakan yg benar.
Hahaha, gaya banget sumpah.
Segaris doang emang, tapi panasnya beuuuhhh jangan ditanya.
Apa karena ini for the first time saya kena setrika jadinya saya rada alay ngerasain sakitnya hahaha.
Bingung meh diapain, nggak mau lukanya tambah parah apalagi kalo sampai membekas.
Meh dikasih pertolongan pertama tapi ya bingung pertolongan pertamanya diapain.
Sepenglihatan saya kalo kena kaya gini itu dikasih odol.
Tapi saya pernah denger dulu pas SMA entah pelajaran biologi apa kimia saya lupa, katanya nggak boleh kasih odol ke luka bakar.
Daripada bingung, mendingan browsing :D
Ketemuuuu dongs :)
Tindakan pertama yang tepat untuk menangani luka bakar adalah mengalirkan air kran selama 20-30 menit sampai rasa panas terasa berkurang. Jangan dicelup, ya, karena air yang tidak mengalir akan menyesuaikan suhu dan lama-lama menghangat. Padahal yang diperlukan adalah pendingin yang stabil untuk mengurangi penyebaran panas yang bisa berakibat meluasnya luka bakar bahkan setelah lepas dari paparan penyebab luka. O, ya, meski memerlukan pendinginan, media yang terlalu dingin seperti air es, es batu, atau kompres beku juga tidak boleh digunakan karena perbedaan suhu yang terlalu jauh malah akan merusak jaringan yang terluka.
Pemberian obat luka bakar ala kebiasaan awam seperti pasta gigi, bahkan betadin juga tidak disarankan. Karena selain tidak membantu penyembuhan, malah bisa menimbulkan iritasi.
Wuuhhh, untung saya browsing dulu.
Jadilah saya lari ke kamar mandi buat mengalirkan air kran ke kaki saya.
Abis itu udah didiemin ajah nggak dikasih apa2 hahaa, soalnya emang enggak parah sih, beberapa hari juga bakalan mengering dan sembuh, semoga tidak membekas, haha.
Jadi kesimpulannya, ngasih odol ke luka bakar itu salah total.
Kita nggak bisa terus membenarkan yg salah (karena udah terbiasa), sekarang saatnya membiasakan yg benar.
Hahaha, gaya banget sumpah.